Wamena, Malanesianews, – Bahas rencana kerja (renja) Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan gelar rapat koordinasi (rakor) bersama, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, dan kedatangan tamu dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Hari ini kami telah usai melakukan rapat koordinasi bersama SKPD tentang renja ke depan,” ujar Nikolaus Kondomo, Rabu (11/1/2023) siang.
Ia mengungkapkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Pemprov Papua Pegunungan, diantaranya pembentukan 12 SPKD dan pelaksanaan rapar koordinasi bersama dalam waktu dekat ini.
“Pertama 12 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah terbentuk, sementara yang lainnya sudah disiapkan pembentukannya sehinga dalam beberapa hari ke depan sudah bisa diumumkan sekaligus akan dilakukan penyerahan surat keputusan atau SK, ” Ungkapnya.
“Kedua, melaksanakan rapat koordinasi bersama TNI/POLRI, Kejaksaan, lintas umat beragama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan aparat sipil negara atau ASN di Provinsi Papua Pegunungan terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 yang rencananya akan dilaksanakan pada 16 Januari, ” Tambah Nikolaus Kondomo.
Di tempat yang sama, Pj Sekda Provinsi Papua Pegunungan, Sumule Tumbo, mengatakan terkait dengan rencana kerja ke depan rapat koordinasi yang baru saja digelar bertujuan menyamakan pemahaman dan menyatukan pikiran untuk mentukan segala prioritas selama tahun 2023.
“Yang pertama tentu terkait pengalokasian dana untuk pembangunan Provinsi Papua Pegunungan. Kedua untuk melakukan perencanaan atau tata letak kota atau ruang. Namun kunci utamanya adalah pembebasan lahan untuk pembangunan kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
Lebih lanjut Sekda Sumule Tumbo mengatakan sesuai hasil rapat koordinasi akan dikonsultasikan ke Kementerian Dalam Negeri.
“Sesuai rencana, tahun 2024 mendatang akan ada pengalokasian dana untuk pembangunan sarana prasarana pemerintahan dari Dana Alokasi Khusus. Hal itu yang kami sedang upayakan ke Jakarta,” katanya.
“Semua hasil itu akan disampaikan kepada Wakil Presiden sebagai bahan karena Beliau adalah Ketua Badan Percepatan Pembangunan Provinsi Papua Pegunungan. Hal itu yang akan kita prioritaskan dan tentunya kita menyesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan sesuai perencanaan dan penganggarannya,” pungkasnya.