Beranda Papua Terkini Baharudin Farawowan Akan Gelar Festival Pemuda Papua, Ini Rangkaian Kegiatannya!

Baharudin Farawowan Akan Gelar Festival Pemuda Papua, Ini Rangkaian Kegiatannya!

0
Baharudin Farawowan Akan Gelar Festival Pemuda Papua, Ini Rangkaian Kegiatannya!

Jayapura, Malanesia News – Jelang Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 28 Oktober 2023, Baharudin Farawowan akan menggelar rangkaian kegiatan dengan nama Festival Pemuda Papua (FPP).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menubuh kembangkan semangat Pemuda Papua untuk berpartisipasi dalam pembangunan Papua pasca Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

“Terutama menjelang Pemilu 2024, kaum muda sebagai pemilih mayoritas di Tanah Papua sangat menentukan siapa pemimpinan masa depan Indonesia,” kata Moh Supriadi Ketua Panitia Festival Pemuda Papua.

Ditanya mengenai rangkaian kegiatan, Supriadi mengatakan, Panitia FPP telah menyiapkan rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak tanggal 1 Oktober lalu.

“Rangkaian kegiatan ini sampai dengan acara puncak di tanggal 28 Oktober nantinya,” jelas Supriadi.

Adapun rangkaian kegiatan yang diterima Malanesia.News yaitu:

  1. Tabur Bunga (Kesaktian Pancasila): 01 Oktober 2023.
  2. HUT TNI Ke-78 (Ucapan selamat dan pemberian penghargaan kepada Prajurit TNI): 05 Oktober 2023
  3. Bhakti Pemuda Peduli (Ekpedisi Festival Pemuda Papua Lintas Kabupaten-Lintas Kampung-Lintas Agama): 07/09 Oktober 2023.
  4. Lomba Pidato dan Fotografi: 14-20 Oktober 2023.
  5. Bhakti Pemuda Peduli Lingkungan (Penanaman 95 Pohon): 15-20 Oktober 2023.
  6. Diskusi Publik “Pemuda Bicara Pemilu”: 20/23 Oktober 2023.
  7. Pengobatan Masal: 28 Oktober 2023.
  8. Malam Puncak Festival Pemuda Papua:

– Talk Show Pemuda dan Pemilu 2024.

– Penampilan Peserta Lomba Pidato.

– Pagelaran Musik dan Tari

– Penyerahan Hadiah Lomba

“Rangkaian kegiatan inilah yang akan digelar selama bulan Oktober ini oleh Panitia Festival Pemuda Papua,” tutup Supriadi.

Artikulli paraprak HUT Ke-78 TNI, Panitia FPP Beri Penghargaan Kepada Prajurit Perbatasan RI-PNG
Artikulli tjetër Roadshow Bhakti Pemuda, Panitia FPP Lakukan Perjalanan Lintas Kabupaten, Kampung dan Agama
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini