Jakarta, Malanesianews, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 9.917 Daftar Calon Tetap (DCT) untuk anggota DPR RI dari 18 Partai Politik peserta Pemilu 2024 yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil).
“Untuk DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024, setelah kami verifikasi jumlah yang memenuhi syarat untuk masuk DCT adalah 9.917,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (03/11/2023).
Selain itu, KPU RI juga menetapkan DCT anggota DPD sebanyak 668 calon untuk 38 dapil, terdiri dari 535 laki-laki dan 133 perempuan.
Adapun rincian DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024 yaitu dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di 80 dapil sebanyak 580 calon, terdiri dari 376 laki-laki dan 204 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 35,17 persen.
Partai Gerindra di 84 dapil sebanyak 580 calon, terdiri dari 370 laki-laki dan 210 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,21 persen.
PDI Perjuangan di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 388 laki-laki dan 192 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 33,10 persen.
Partai Golkar di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 383 laki-laki dan 197 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 33,97 persen.
Partai NasDem di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 380 laki-laki dan 200 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 34,48 persen.
Partai Buruh di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 370 laki-laki dan 210 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,21 persen.
Partai Gelora Indonesia di 84 dapil dengan jumlah 396 calon, terdiri dari 253 laki-laki dan 143 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,11 persen.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 367 laki-laki dan 213 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,72 persen.
Partai Hanura di 84 dapil dengan jumlah 485 calon, terdiri dari 298 laki-laki dan 187 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 38,56 persen.
Partai Garuda di 84 dapil dengan jumlah 570 calon, terdiri dari 334 laki-laki dan 236 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 41,40 persen.
Partai Amanat Nasional (PAN) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 364 laki-laki dan 216 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 37,24 persen.
Partai Bulan Bintang (PBB) di 84 dapil dengan jumlah 470 calon, terdiri dari 277 laki-laki dan 193 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 41,06 persen.
Partai Demokrat di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 378 laki-laki dan 202 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 34,83 persen.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 355 laki-laki dan 225 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 38,79 persen.
Partai Perindo di 84 dapil dengan jumlah 579 calon, terdiri dari 348 laki-laki dan 231 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 39,90 persen.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di 84 dapil dengan jumlah 580 calon, terdiri dari 366 laki-laki dan 214 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 36,90 persen.
Partai Ummat di 84 dapil dengan jumlah 512 calon, terdiri dari 307 laki-laki dan 205 perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 40,04 persen.
