Beranda Sosial Budaya Usai Bhakti Pemuda di Wilayah Tabi, Tim Baharudin Farawowan Lanjut Roadshow ke Wilayah Saireri

Usai Bhakti Pemuda di Wilayah Tabi, Tim Baharudin Farawowan Lanjut Roadshow ke Wilayah Saireri

0
Usai Bhakti Pemuda di Wilayah Tabi, Tim Baharudin Farawowan Lanjut Roadshow ke Wilayah Saireri

Biak, Malanesianews, – Usai melakukan Roadshow Bhakti Pemuda di wilayah Tabi, tepatnya di Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi. Tim Baharudin Farawowan melanjutkan Bhakti Pemuda ke wilayah Saireri sejak 15-17 Oktober 2023, Minggu (15/10/2023).

Tim Baharudin Farawowan, tiba di Biak pada tanggal 15 Oktober 2023 dan akan menggelar Bhakti Pemuda di Kota Biak pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Panitia Festival Pemuda Papua (FPP) Rumah Suara Torang (RST) Provinsi Papua.

Rencananya, Tim akan menelusuri Kota Biak untuk memberikan sentuhan kepada mama-mama OAP yang jualan pinang di pinggir jalan.

“Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian anak muda kepada mama-mama yang berjualan pinang di pinggir jalan seputar Kota Biak,” kata Jems Mayor Sunggeri Ruamba selaku Sekretaris FPP Rumah Suara Torang.

Menurutnya, Sumpah Pemuda pada hakikatnya merupakan keinginan kuat para pemuda saat itu untuk mengangkat harkat dan martabat manusia yang dijajah, sehingga mengucapkan sumpah untuk bersatu adalah syarat mutlak sebuah perjuangan.

“Spirit ini harus dikemas sesuai kebutuhan zaman oleh anak muda saat ini,” ucapnya.

Apalagi, lanjut Jems, menjelang tahun politik seperti saat ini. Kaum muda, khususnya Pemuda Papua, harus ikut andil dalam menentukan pemimpin masa depan guna memperjuangkan spirit sumpah pemuda.

“Yaitu mengangkat harkat dan martabat mama-mama Papua jualan pinang yang hanya beralaskan Koran dan beratapkan langit,” pungkasnya.

Artikulli paraprak Tenaga Ahli DPR RI Baharudin Farawowan : Sosialisasi Pemilu di Serui Guna Menyerap Aspirasi
Artikulli tjetër Dihadiri Mabinas dan Mabincab , PMII Kabupaten Jayapura Gelar Konferensi ke-XI
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini