Supiori, Malanesianews, – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mengunjungi ragam kerajinan bahari khas Supiori, Papua di Desa Waryesi, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori, Papua.
Diketahui, Pameran Kerajinan Bahari tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Pekan Raya Budaya yang digelar oleh KKN-PPM UGM Telisik Supiori 2023.
Kehadiran Kaesang dalam acara tersebut dalam rangka mewakili istrinya, Erina Gudono, yang mendukung kegiatan KK ini melalui organisasi Takesbook Indonesia sekaligus meresmikan revitalisasi Perpustakaan SD Inpres Waryesi oleh Tim KKN-PPM UGM Telisik Supiori.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Komunikasi Pekan Raya Budaya, Hafuza Anandio mengatakan, kegiatan tesebut dilaksanakan setelah 50 hari Tim KKN-PPM UGM mengabdi di Kampung Waryesi, Supiori.
“Kurang lebih 50 hari di sini (Kampung Waryesi), kami telah menyelesaikan berbagai program kerja, tentu saja untuk peningkatan kualitas masyarakat setempat,” kata Hafuz, Selasa (8/8/2023).
Hafuza mengatakan, sebagai puncak acara, maka pihaknya mengadakan acara festival yang bertajuk Pekan Raya Budaya 2023.
“Festival Pekan Raya Budaya 2023 ini kami sudah laksanakan, Senin (7/8/2023) kemarin. Momentum ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim KKN-PPM UGM Telisik Supiori, Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori serta masyarakat setempat,” terangnya.
Menurut Hafuza, kegiatan ini merupakan bentuk perayaan perjalanan Tim KKN-PPM UGM Telisik Supiori.
Ia berharap, melalui Pekan Raya Budaya ini, dapat membangun ekosistem kebudayaan sekaligus memberikan ruang publikasi terhadap potensi pariwisata yang terdapat di Supiori.
Selain itu, Lanjut Hafuza, ada yang menarik dalam Pekan Raya Budaya 2023. Yakni, kehadiran anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
“Beliau hadir dalam rangka mewakili istrinya, Erina Gudono, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Tim KKN-PPM UGM Telisik Supiori 2023 untuk membantu menyukseskan berbagai program kerja yang berkaitan dengan pendidikan,” ucapnya.
Adapun dukungan Erina, ungkap Haufaz, disalurkan melalui organisasinya yaitu Takesbook Indonesia.
“Dalam bentuk dukungan untuk perenovasian perpustakaan SD Inpres Waryesi. Serta, membantu mendonasikan 42 paket buku untuk mendukung pelaksanaan salah satu program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Buku Bacaan Bermutu,” pungkasnya.
(AIS)