Lestarikan Bahasa Daerah, Pemkot jayapura Dorong Hadirnya Sekolah Kampung

0
368

Jayapura, Malanesianews, – Menjaga bahasa daerah di era modern, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Jayapura mendorong hadirnya Sekolah Kampung.

Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud, Grace Linda Yoku mengatakan, dengan adanya sekolah kampung, nantinya untuk menjaga bahasa daerah dari ancaman modernitas.

“Untuk menjaga bahasa dan budaya, Pemerintah Daerah menghadirkan sekolah kampung di 12 kampung asli yang tersebar di lima Distrik di wilayah Kota Jayapura,” kata Grace, Kamis (3/8/2023).

Grace mengatakan, inti dari lahirnya sekolah kampung adalah untuk melestarikan bahasa daerah.

Menurutnya, materi yang akan diajarkan di sekolah kampung yaitu 8 objek pemajuan kebudayaan.

“Dimana, nantinya gurunya yakni adalah orang asli kampung itu sendiri yang pintar berbahasa dan bisa mengajarkan.”

“Guru itu akan direkut oleh kepala kampung, pembayaran honor itu diberikan oleh kepala kampung, tempat pendidikan juga kepala kampung yang siapkan,” sambungnya.

Tak hanya itu, dari Dinas hanya menyediakan bahan ajar, kurikulum untuk monitoring evaluasi.

“Jadi, apa yang diajarkan itu cara masak makanan tradisional, tetapi begitu masuk proses pembelajaran menggunakan bahasa ibu, tidak boleh ada bahasa Indonesia disitu.”

“Sehingga kita mau supaya anak-anak penutur pasif yang ada di kampungnya bisa melestarikan,” terang Grace.

Grace menambahkan, siswa yang mengikuti sekolah ini berusia antara 10-18 tahun.

“Anak-anak di kampung itu, anak-anak kelas 5 sekolah dasar sampai dengan kelas tiga SMA,” tandasnya.

(AIS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini