Pemkab Sarmi Terima Buku Potensi Pajak Dari Uniyap

0
591

Sarmi, Malanesianews – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sarmi, Yohanes W Palege S,Kom. menerima buku kajian potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Universitas Yapis Papua (Uniyap) di Kantor Bupati Sarmi, Selasa (18/7/2023) kemarin.

Yohanes W Palege mengatakan, kagiatan ini sudah ada kajian dari potensi-potensi pendapatan daerah yang digenjot dan ada pendapatan daerah yang menjadi perhatian pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.

“Setelah ini kita harus buat dulu pajak retribusi daerah berdasarkan peraturan daerah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022, wajib pajak kita lakukan jika peraturan daerah tidak kita lakukan maka di tahun 2024 kita tidak bisa tarik retribusi, kalau itu dilakukan maka itu yang disebut dengan pungli karena tidak punya dasar hukum,” kata Yohanes.

Ia menambahkan, “pemerintah punya 8 Peraturan Daerah (Perda) sekarang menjadi satu Perda yang isinya 8 kegiatan di dalamnya, salah satunya pajak kendaraan bermotor, pajak retribusi pasar, itu tadinya dipisah sekarang digabung,” imbuhnya.

Sementara itu, Dr. Andri Irawan, dari Pusat Studi Pengembangan Karir dan Bisnis Uniyap mengatakan, dari kegiatan kajian potensi PAD Kabupaten Sarmi itu bertujuan untuk memberikan pendampingan dan juga kontribusi melalui kajian dan menyusun kajian-kajian strategis agar Kabupaten Sarmi dapat meningkatkan PAD.

Menurutnya, setelah dilakukan analisis terhadap data, baik melalui Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) dan juga penerimaan dari retribusi dan pajak daerah, ditemukan bahwa kontribusi Pajak dan Retribusi Daerah di Kabupaten Sarmi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat kecil hanya 2,58%.

Kategori tersebut, menurutnya, termasuk sangat rendah, sementara banyak sekali sektor-sektor riil yang sebenarnya luas dari pajak dan retribusi daerah dan itu mengurangi PAD setelah dilakukan analisis terhadap proyeksi maupun kilasan.

Yang paling penting, tambahnya, adalag bagaimana mendorong dibentuknya Perda untuk mendukung optimalisasi PAD.

(AIS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini