Cegah Hoaks, Kominfo RI Sosialisasi Pemilu 2024 kepada Pemilih Milenial di Kabupaten Biak Numfor

0
219

Biak Numfor, Malanesianews, – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melakukan sosialisasi Pemilu 2024 kepada pemilih milenial untuk mencegah penyebaran berita hoaks dalam pesta demokrasi mendatang di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua.

Koordinator Bidang Politik dan Pemerintahan, Direktorat Polhukam Kementerian Kemenkominfo, Dwi Dianingsih mengatakan, hal tersebut harus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran hoaks.

“Ini untuk mendukung lancarnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tentunya diperlukan suasana atau kondisi yang kondusif,” kata Dwi Dianingsih, Jum’at (14/7/2023).

Lanjutnya, para milenial mesti berselancar di media sosial dengan bijak dan inilah yang perlu disikapi agar hoaks dapat ditangani, sehingga tidak berkepanjangan.

Selain itu, juga perlu adanya peran penting dari masyarakat untuk menjaga dan meminimalisir agar hoaks tidak merajalela yang dapat mengganggu kelancaran Pemilu nantinya.

“Hasil survey yang dihimpun Kementerian Kominfo tahun 2021 terdapat 11,9 persen responden yang mengaku telah menyebarkan berita bohong dan sayangnya ada beberapa dari masyarakat kita yang kurang selektif untuk menerima berita-berita hoaks tersebut,” terangnya.

Untuk itu, Dwi Dianingsih meminta masyarakat agar ketika menerima berita jangan langsung disebarkan, tetapi harus dicek terlebih dahulu kebenarannya.

“Cek dulu betul tidaknya berita ini, jangan sampai berita yang kurang tepat itu langsung teman-teman share, sehingga itu akan menyebabkan kegaduhan dan itu dapat terjadi perpecahan dalam masyarakat, mengganggu juga keamanan, ketenteraman kita dalam berbangsa dan bernegara,” pesannya.

Sementara itu, mewakili Bupati Biak Numfor, Kepala Dinas Kominfo, George Arnold Kbarek, menyampaikan apresiasi terhadap acara tersebut, ia menilai bahwa kegiatan ini sangat membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

“Saya berharap akan lebih banyak kegiatan serupa dilaksanakan agar terbangun kesadaran yang lebih luas dari masyarakat kita untuk terlibat dan aktif serta berpartisipasi dan mendukung suksesnya pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali,” tuturnya.

Menurut Arnold, susksenya Pemilu sangat ditentukan oleh kesiapan dan dukungan semua pihak.

Selain itu, anggota KPU Biak Numfor, Yemima Marcela Msiren mengatakan, hal ini merupakan program penting dan pendidikan politik kepada masyarakat, mengingat tentangan KPU jelang pemilu adalah mengingatkan masyarakat agar menggunakan medsos dengan baik, jangan saling serang nantinya.

Sebagai penyelenggara Pemilu, dia berharap dengan adanya program tersebut dapat memberikan informasi menyeluruh kepada masyarakat.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pendidikan politik kepada masyarakat melalui media sosial.

“Harapan kami masyarakat juga mendapatkan informasi akurat dari kami sebagai penyelenggara Pemilu bisa memfollow akun-akun media sosial kami untuk mendapatkan informasi tahapan Pemilu yang akurat,” pungkasnya.

(AIS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini