Jayapura, Malanesianews, – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra mengungkapkan, dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura, ada 90% kampung yang sudah cairkan DD tahan 1 Tahun Anggatan 2023. Sehingga sisanya tingga 13 kampung yang masih dalam proses pencairan DD tahap 1.
“Dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura hanya tinggal beberapa kampung yang belum cairkan DD Tahap 1. Hal ini karena ada perubahan specimen dan perubahan aparatur kampung, sehingga masih 10% kampung yang belum cairkan DDnya,” ungkapnya.
Ia mengakui, untuk pencairan DD tahap1 sudah 90% dari 139 kampung. Ini termasuk cepat dan saat ini ada kampung yang mau cairkan DD tahap 2 karena kita sudah usulkan kurang lebih hampir 70 kampung usulkan prosedur pencairan ke KPPN.
Bagi kampung yang belum mengusulkan pencairan DD Tahap 2, diminta agar segera melengkapi laporan pertanggungjawaban untuk segera dimasukkan karena ini sudah tersistem masuk dalam Aplikasi. Kemudian dilaporkan melalui Aplikasi online monitoring laporan, lalu dicek semua persyaratan. Jika sudah memenuhi syarat maka bisa dilakukan transfer pencairan DD tahap 2 ke kampung, termasuk BLT.
“Memang untuk pengajuan DD (Dana Kampung) sangat teliti sekali dan harus melalui akses regulasi maupun regulasi, pengelolaan dan pelaporan. Jadi harus tepat,” bebernya.
Dia menambahkan, DPMK dalam waktu dekat ini juga akan melakukan monitoring awal penggunaan dana bantuan langsung tunan dan DD tahap 1 yang sudah disalurkan.
(AIS)