Jambore Juru Malaria Desa di Kabupaten Keerom: Generasi Muda Bersatu Melawan Malaria

0
270

Keerom, Malanesianews,– Jambore Juru Malaria Desa (JMD) yang digelar di Arso selama tiga hari telah menginspirasi generasi muda Kabupaten Keerom untuk berjuang melawan malaria dengan semangat yang tinggi. Acara ini dimulai pada Senin (19/6/2023) dan menjadi momen penting dalam memberdayakan para kader untuk secara serius memerangi penyakit malaria.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Keerom, Helena Burdam, Jambore JMD telah berjalan dengan sangat baik. Dia menyadari bahwa peran kader dan pihak terkait sangatlah penting dalam upaya pemberantasan malaria. Helena menjelaskan bahwa tanpa keterlibatan mereka, puskesmas hanya akan menjadi tempat pasif yang menunggu pasien tanpa upaya proaktif dalam pencegahan dan pengobatan.

Keberadaan kader Malaria dalam Jambore ini sangat membantu dalam mendeteksi penyebaran penyakit dan memberikan perawatan yang diperlukan kepada masyarakat. Mereka bekerja dengan aktif di lapangan, sehingga dapat segera menemukan kasus-kasus malaria dan memberikan pengobatan yang tepat.

Helena menekankan bahwa Jambore JMD merupakan harapan bagi para kader dan stakeholder yang berperan dalam pemberantasan malaria. Melalui acara ini, diharapkan mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta saling berbagi pengalaman dan strategi terbaik dalam memerangi penyakit ini.

Kehadiran kader Malaria dalam Jambore JMD memberikan dorongan semangat bagi semua pihak yang terlibat. Mereka menjadi tulang punggung dalam menjalankan program-program pencegahan dan pengendalian malaria di tingkat desa. Dengan menguatnya jaringan kerja dan keterlibatan mereka, diharapkan upaya memerangi malaria semakin efektif dan menyeluruh.

Dengan semangat baru yang diperoleh melalui Jambore JMD, kader-kader Malaria siap melanjutkan perjuangan mereka dalam memerangi penyakit mematikan ini. Mereka menjadi garda terdepan dalam melindungi masyarakat Keerom dari ancaman malaria. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan Kabupaten Keerom dapat terbebas dari malaria dan mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik bagi seluruh warganya.

(agengrdyndr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini