Jayapura, Malanesianews,– Pemerintah Kota Jayapura, di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, mengambil langkah konkret untuk membantu meringankan beban 77 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran di Kelurahan Waimorok, Distrik Abepura. Pada hari Sabtu, sebuah acara penyerahan paket bantuan bahan pokok diadakan dengan tujuan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena musibah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Kapolres Mamberamo Raya, AKBP Supraptono S.Sos., M.Si., hadir sebagai tamu kehormatan dan diwakili oleh Kabag Log Polres Mamberamo Raya, AKP Luther Randa Bunga. Tidak hanya itu, beberapa anggota Polres Mamberamo Raya juga turut serta dalam kegiatan tersebut. Ketua Kombage, Bapak Adras Gondo Allo, dan Ketua Pembangunan, Bapak Sri Mulyono, juga memberikan sambutan yang positif terhadap kegiatan bakti sosial ini.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, menjelaskan bahwa penanaman pohon yang dilakukan di halaman Gereja Katolik Santa Maria Immaculata Burmeso merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-77 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023. Dalam kesempatan ini, Kabag Log Polres Mamberamo Raya, menyampaikan niat baik dari pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengurus dan jemaat gereja.
Selain bantuan bahan pokok, Pemerintah Kota Jayapura juga telah memberikan bantuan makanan siap saji sejak terjadinya kebakaran pada tanggal 15 Juni 2023. Pihak pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pengurus Gereja Santa Maria Immaculata dalam mencetak ulang dokumen kependudukan yang terbakar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura.
Dalam upaya pemulihan pascakebakaran, Dinas Sosial Kota Jayapura mencatat bahwa terdapat 11 rumah kos yang terdampak dengan total 77 Kepala Keluarga dan 177 jiwa. Pekey menekankan pentingnya kerjasama dari para korban kebakaran dalam memberikan data yang akurat, sebagai persyaratan untuk mendapatkan modal usaha bagi warga yang memiliki kios.
Selain itu, Pekey juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama terkait pemasangan aliran listrik yang benar. Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, Djong Makanuay, menegaskan bahwa status tanggap darurat bencana akan berlangsung selama tujuh hari atau hingga tanggal 22 Juni 2023. Ia menjanjikan perhatian penuh kepada para korban kebakaran dalam proses pemulihan dan pemulangan mereka ke kehidupan yang normal.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan dan semangat gotong royong, acara penyerahan bantuan tersebut ditutup dengan doa bersama jemaat Gereja Santa Maria Immaculata. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini memberikan harapan baru bagi para korban kebakaran untuk memulai kembali kehidupan mereka dengan semangat yang kuat dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar.
(agengrdyndr)