Jakarta,Malanesianews,- Bagi bangsa indonesia, para pendiri Negara Republik Indonesia, yang tergabung dalam BPUPKI dan PPKI tahun 1945 telah menyepakati dan merumuskan standar KEPEMIMPINAN ialah HIKMAT-BIJAKSANA yang membimbing dan mengantar bangsa kepada kecerdasan, kesejahteraan, perlindungan, dan ketertiban (dunia) berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial ( Alinea IV pembukaan UUD 1945).
Makapilihan pelatihan dasar ialah pelatihan “power of wisdom” (filsafat / pengetahuan penentu (tQ) yakni (1) mengetahui dan membedakan BENAR dan SALAH; (2) mengetahui dan membedakan BAIK dan BURUK; dan (3) mengetahui dan membedakan INDAH dan TIDAK INDAH.Hasilnya ialah pempimpin yang memiliki logika, etika dan estetika.
Bertempat di Jakarta Selatan (Minggu 26/1/20) Yayasan Lima Sila membahas Pemantapan pelaksanaan pelatihan kepemimpinan yang di beri tema ” Youth Leader Forum” (YLF) .
“Acara tersebut akan di langsungkan pada tanggal 7-9 Februari 2020 bertempat di Jayapura Papua” Ujar Ketua Yayasan Lima Sila Pandur Servatius
Lebih lanjut dalam pertemuan ini pria yang akrab di panggil Servas ini mengatakan Pelatihan yang di targetkan kepada remaja papua mulai dari tingkat SMP hingga SMA diharapkan bisa menerbitkan calon-calon pemimpin yang cerdas, berkemampuan serta memiliki logika,etika dan estetika yang baik.
Servas pun berharap Dengan kegiatan seperti Leadership & Capabilities Learning, Pengetahuan penentu logika, etika & estetika, Ecopreneurship, Outbound dan lain-lain untuk melatih bagian fisik dan psikis para peserta.
Seperti kita ketahui Untuk Pendaftaran peserta tidak dipungut biaya sepeserpun, pelatihan ini diharapkan bisa menarik banyak minat para remaja Papua. (MCS)
