Jayapura, Malanesianews,– Universitas Cenderawasih (Uncen) didesak mahasiswanya untuk penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru khusus Orang Asli Papua (OAP).
Desakan tersebut datang dari Keluarga Besar Mahasiswa Uncen dalam aksi pemalangan gerbang kampus pada, Rabu (14/6/2023).
Kordinator aksi, Roni Weipsa mengatakan, aksi palang kampus hari ini dilakuakan untuk menuntut adanya penambahan kuota penerimaan mahasiswa baru Jalur Seleksi Bersama (JMSB) 2023.
“Kami meminta dengan tegas, kuota mahasiswa baru untuk Orang Asli Papua (OAP) perlu ditambah, karena Uncen hadir untuk masyarakat Papua,” kata Roni.
Tak hanya itu, kata Roni, selain meminta tambahan kuotan mahasiswa OAP, ada poin penting lainnya.
“Tidak hanya minta kuota mahasiswa Papua ditambahkan, kami juga minta lembaga Uncen segera turunkan SPP tahun 2023 ini, serta PKKMB harus dilaksanakan secara Offline,” ungkapnya.
Menurut Roni, dengan tuntutan ini diharapkan pihak Universitas Cenderawasih segera merespon.
“Pihak Uncen kami minta hadir untuk terima aspirasi ini, karena lembaga ini sejak berdiri hingga saat ini mesti memanusiakan orang Papua,” pungkasnya
(AIS)
