Jayapura, Malanesianews,– Pada Selasa (13/6/2023), Pemerintah Kabupaten Jayapura melakukan langkah strategis dengan tujuan meningkatkan peran pemuda dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan pembangunan. Dalam upaya tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Jayapura, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayapura.
Triwarno Purnomo, yang saat itu menjabat sebagai Penjabat Bupati Jayapura, menyampaikan bahwa partisipasi aktif pemuda dalam dunia usaha membutuhkan semangat dan ketekunan. Menghadapi situasi dan persaingan usaha yang tidaklah mudah, persiapan yang matang menjadi kunci sukses. Pemuda juga diharapkan memiliki kreativitas, visi, dan pandangan yang jelas.
Triwarno menekankan bahwa sektor pariwisata merupakan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Jayapura. Melalui program “Piring Makan” atau Pariwisata Ringankan Masalah Kesejahteraan, setiap distrik didorong untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Hal ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, termasuk pemuda di berbagai kampung, untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.
“Dengan langkah ini, diharapkan kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. Kami akan memberikan dorongan dan stimulus kepada distrik-distrik yang memiliki potensi pariwisata yang menarik,” ujar Triwarno.
Namun, ia juga mengakui bahwa dalam perjalanan usaha, seringkali pemuda menghadapi tantangan dan kekecewaan yang dapat membuat semangat mereka turun. Ketika mengalami masalah atau menghadapi kerugian, tidak jarang pemuda cenderung menyerah dan kehilangan keyakinan. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangkitkan semangat mereka dan membangun rasa percaya diri serta optimisme.
Triwarno berharap bahwa melalui pelatihan yang diselenggarakan, pemuda akan mendapatkan wawasan baru dan perubahan pola pikir yang positif terkait dunia kewirausahaan. Ia mengajak pemuda untuk memberikan kritik konstruktif yang membangun, sehingga tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dan memajukan bersama.
Anthonius Deda, Sekretaris Dispora Kabupaten Jayapura, menjelaskan bahwa pelatihan yang diadakan bertujuan untuk mengubah cara berpikir pemuda saat ini dan memberikan pemahaman mendalam tentang kewirausahaan. Selama ini, pemuda seringkali terpaku pada pilihan menjadi pegawai negeri, padahal terdapat sektor lain yang memiliki potensi besar untuk dijajaki.
Anthonius menyoroti potensi pemuda dalam menjalankan usaha kewirausahaan, di mana mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri daripada sekadar mencari pekerjaan. Pemerintah Kabupaten Jayapura juga telah beberapa kali melaksanakan pelatihan, memberikan modal usaha, dan menyediakan peralatan kerja melalui kerjasama dengan pemerintah pusat serta menggunakan dana otonomi khusus (otsus).
Namun, Anthonius mengakui masih terdapat kendala dalam proses pemantauan dan evaluasi terhadap program-program tersebut. Upaya akan terus dilakukan untuk memperbaiki aspek monitoring agar program-program ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pemuda dan pembangunan daerah.
(agengrdyndr)
