Jakarta, Malanesianews, – Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri sekaligus sebagai Kepala Badan Perbatasan Negara di ruang kerja Komisi II DPR RI (Rabu 22/1).
Usai pemaparan materi oleh Menteri dalam Negeri Tito Karnavian rapat yang di pimpin wakil ketua komisi II DPR RI Saan Mustofa mempersilahkan Anggota DPR RI Komisi II di beri kesempatan menanggapi.
Komarudin Watubun saat menanggapi Pemaparan Menteri dalam negeri menyuarakam kondisi perbatasan Indonesia dengan negara tetangga di Wilayah timur Indonesia.
“Batas laut yang menurut saya yang menjadi ancaman serius terdepan itu di wilayah sepanjang Merauke sampai dengan Timor-Timor dan yang berbatasan langsung dengan Australia” Ujar Komarudin,
Iapun menambahkan karena itu saya kira antisipasi dan pemikiran yang serius melayani masalah ini supaya jangan seperti di pulau natuna kalau jadi masalah kita yang kocar kacir.
Pada kesempatan tersebut Komarudin juga menyebutkan masalah perbatasan laut di daerah timur merupakan masalah yang genting yang dapat memicu “perang”.
“ Di wilayah NKRI ini saya pikir seperti macan yang sedang tertidur sewaktu-waktu kita bisa belajar dari masalah timor-timor” tutup Komarudin.(Umam)