Jayapura, Malanesianews,- Pada tanggal 29 Mei 2023 mendatang, seluruh anggota DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Teknis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, akan berangkat ke Jepang dalam rangka kunjungan kerja. Meskipun beberapa anggota legislatif tidak menyetujuinya, kunjungan ini tetap dilakukan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mencapai Rp 2 miliar.
Ketua DPRD Kabupaten Jayapura, Klemens Hamo, mengungkapkan hal tersebut di Sentani pada hari Senin, 15 Mei 2023. Menurutnya, kunjungan ini sudah dijadwalkan dan dianggarkan, sehingga akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Kunjungan ke Jepang direncanakan berlangsung selama seminggu, setelah itu para anggota DPRD dan OPD akan kembali ke Bumi Kenambai-Umbai. Tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk melihat potensi lapangan kerja, terutama dalam sektor pariwisata dan perkebunan. Oleh karena itu, OPD terkait juga ikut mendampingi anggota DPRD selama kunjungan tersebut.
Klemens menjelaskan bahwa izin telah diminta kepada kepala daerah mengenai keterlibatan OPD dalam keberangkatan tersebut. Setelah kembali dari Jepang, diharapkan akan ada hasil kunjungan yang dapat diimplementasikan sebagai perwujudan dari kunjungan kerja ini.
Dalam hal penolakan anggota DPRD lainnya terhadap keberangkatan ini, Klemens menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hak politik masing-masing individu. Namun, penolakan tersebut tidak akan membatalkan perjalanan ke Jepang bersama OPD terkait.
Kunjungan ke Jepang ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih dalam tentang potensi pembangunan di Kabupaten Jayapura. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan terjadi kerjasama dan pertukaran pengetahuan antara Kabupaten Jayapura dan Jepang untuk kemajuan daerah.
(agengrdyndr)
