Wamena, Malanesianews, – Aktivis HAM Theo Hesegem, meminta kepada empat Pemerintah daerah (pemdah) yakni Pemerintah Jayawijaya, Nduga, lanny Jaya dan Yahukimo bersama Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, melakukan perhatian khusus kepada pedagang Kios dan Mama -mama pasar sinakma yang terdampak korban kerusuhan pada 23 Februari 2023 lalu.
“Saya minta pemerintah empat kabupaten papua pegunungan memberikan perhatian khusus kepada para pedagang yang mengalami korban di sinakma”, Ujar Hesegem
Hal tersebut disampaikan Hesegem saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor otonom wamena, dikutip malanesianews, Rabu, (22/03/2023) dari Jubi
Lebih lanjut, Hesegem mengatakan, Kejadian peresitwa kerusuhan bulan lalu itu telah merugikan dan mengorbankan harta benda dan nyawa manusia orang asli papua OAP maupun non Papua (Pendatang) sehinga kami minta kepada pemerintah dari 4 Kabupaten dan Provinsi Papua Pegunungan melakukan keadilan kepada semua pihak yang dirasa telah rugikan, katanya
“Karena para pedagang kios non-OAP dan mama -mama pasar yang berjualan di sinakma dan sekitarnya saat kejadian itu terdampak langsung akibatnya masih banyak kios Non OAP hingga saat ini masih banyak yang tutup dan sepi oleh para pembeli selain itu barang dagangan mama -mama pasar juga sampai membusuk”, lanjut Hesegem.
