Beranda Sosial Budaya Jasman Tristanto Sukses Mengirim Kopi Muting Merauke Ke Rusia

Jasman Tristanto Sukses Mengirim Kopi Muting Merauke Ke Rusia

0
Jasman Tristanto Sukses Mengirim Kopi Muting Merauke Ke Rusia

Muting,Malanesianews,- Kopi Muting, sebuah kopi lokal dari Distrik Muting Merauke di Papua Selatan, berhasil diangkat ke kancah internasional dan akan mengikuti Pameran Kopi Internasional di Moskow, Rusia pada April 2023 mendatang. Populer di wilayah Kabupaten Merauke dan menjadi oleh-oleh yang banyak dicari selama PON 2022, kualitas dan kelezatan Kopi Muting sangat dihargai oleh pecinta kopi.

Suksesnya Kopi Muting tidak terlepas dari inovasi dan promosi dari Jasman Tristanto, Kanit Bintibsos Polres Merauke, yang mempopulerkan kopi tersebut pada 2020 dan memperhatikan inovasi produk serta kesejahteraan petani. Jasman berinvestasi untuk memudahkan pekerjaan petani dan memberikan bantuan peralatan pasca panen, roasting, grinder, dan mesin pengolahan.

Jasman juga berencana untuk menanam kopi di lahan seluas 40 hektar dan ingin mendiversifikasi produk dengan membeli mesin kemasan kopi sachet dan pembuatan kapsul espresso. Ia juga bersedia membeli kopi dengan harga Rp50 ribu per kg, dengan syarat petani melakukan sortasi biji kopi dan berencana untuk berinvestasi dalam mesin sortasi untuk memudahkan petani.

(agengrdynr)

Artikulli paraprak Di Hadiri Sekda Jayawijaya, Kodim 1702 memperingati HUT KOSTRAD Ke-62
Artikulli tjetër Jadi Jantung Transportasi di Papua , Berikut Fakta Fakta Menarik Bandara Wamena
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini