Beranda Pemerintah Bupati Jayawijaya Hadir pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKI Yesus Nonowe Sinarek’koba

Bupati Jayawijaya Hadir pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKI Yesus Nonowe Sinarek’koba

0
Bupati Jayawijaya Hadir pada Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKI Yesus Nonowe Sinarek’koba

Wamena, Malanesianews,- Jhon Richard Banua selaku Bupati Jayawijaya melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung GKI Jemaat Yesus Nonowe Sinarek’koba, sebagai tanda dimulainya pembangunan. Senin (30/01/2023).

Jhon Richard Banua juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga GKI, khususnya jemaat Yesus Nonowe Sinare’koba atas semangat dalam melayani Tuhan, hingga memiliki kerinduan untuk membangun rumah ibadah yang lebih baik dari sebelumnya.

Dalam pembangunan rumah ibadah ini masuk dalam program Pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan daerah.

“Bupati Jayawijaya tsb mengingatkan warga jemaat tujuan utama dalam melaksanakan pembangunan yakni hal ini dapat menjadi pendorong bagi jemaat untuk tetap semangat dalam berkorban, baik materi, tenaga waktu, dan segala hal yang dapat digunakan untuk membantu kelancaran proses pembangunan,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah sebagai perpanjangan tangan Tuhan dalam memberikan bantuan, namun Bupati berharap agar panitia dan jemaat tidak hanya berharap kepada bantuan Pemerintah maupun para donator tetapi mau bekerja keras dalam mencukupi kebutuhan pembangunan gedung gereja ini.

( agengrdyndr )

Artikulli paraprak Ikut serta Memeriakan Pentahbisan , Warga Papua Pegunungan Menyumbang Ternak dan Bahan Pakan
Artikulli tjetër Gubernur Kondomo terima Kunjungan Pemuda Demokrat Provinsi Papua Pegunungan
Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat menandai bahwa kehidupan sosial sejatinya dinamis. Kita sebagai individu senantiasa mengalami perubahan baik secara fisik maupun intelektualitas. Begitu pula dengan kumpulan individu beserta pola interaksinya yang disebut dengan masyarakat. Masyarakat selalu menginginkan perkembangan kehidupan ke arah yang lebih baik, seperti halnya Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku yang hidup dalam satu Ikatan Hukum Adat yaitu Hukum Larvul Ngabal. Namun demikian Masyarakat adat di Kepulauan Kei Provinsi Maluku masih di hadapkan dengan masalah-masalah mendasar seperti Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi ,Sosial Budaya dan kesejahteraan umum lainnya Untuk mengangkat dan memperjuangkan hak-hak dasar di atas maka Saudara Baharudin Farawowan memprakarsai pembentukan Lembaga Sosial Kemasyrakatan , Wadah yang di beri nama YAYASAN LENTERA EVAV atau yang di singkat YANTE. Yayasan Lentera Evav (YANTE) kemudian di daftarkan pada Notaris dan PPAT Hengki Tengko,SH tanggal 4 Desember 2009 di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara dengan Pendiri Herlinda dan Baharudin Farawowan di percayakan menjadi Ketua YANTE.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini