Jakarta, Malanesianews, – Salah satu anak berprestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional adalah anak berusia 8 tahun Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab disapa Nono.
Ia merupakan siswa SDN Inpres Buraen 2, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi Juara I Lomba Matematika dan Sempoa tingkat International (Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition) yang dihelat oleh Abacus World Competition.
Nono berhasil memenangkan perlombaan matematika dan sempoa untuk siswa ABG dari seluruh dunia. Ia berhasil mengalahkan 7.000 peserta lainnya dari berbagai negara.
SDN Inpres Buraen 2 merupakan sekolah binaan PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di Kupang.
Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo mengatakan bahwa prestasi yang ditorehkan Nono bisa menjadi contoh bagi sekolah binaan lainnya untuk berani berkompetisi dalam skala nasional maupun global.
“Prestasi ini tentunya sangat membanggakan dan dapat memotivasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan baik skala nasional ataupun international,” kata Herawati, dalam keterangannya kepada wartawan.
Pemerintah Daerah (Pemda) setempat pun memberikan penghargaan secara langsung di kantor Dinas Gubernur NTT.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh siswa SD Inpres Buraen 2 di Kecamatan Amarasi Selatan itu.
Ungkapan itu disampaikannya saat memberikan penghargaan secara langsung kepada siswa tersebut.
