Wamena, Malanesianews, – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayawijaya Arkilaus Windesi, mengungkapkan Masalah jaringan internet di Wamena Kabupaten Jayawijaya tengah membutuhkan perhatian serius. Kondisi in menyusul banyaknya keluhan warga soal sulitnya jaringan internet. Apalagi Wamena telah menjadi ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
“Untuk ring sat dalam Kota Wamena penyedia jaringan internet itu adalah murni dari pihak Telkomsel, bukan dari Kementerian Kominfo,” ujar Arkilaus di Wamena Jumat 13 Januari 2023.
Selama ini, kata Arkilaus, pihaknya menerima banyak keluh kesah masyarakat berkaitan dengan jaringan internet. Padahal keluhan warga harus menjadi tanggung jawab Telkomsel untuk menjelaskan.
“Sejak saya dilantik di sebagai Kadis Kominfo sampai dengan saat ini Telkomsel tidak melapor ke Dinas Kominfo, jadi bagaimana kita mau carikan solusi bersama, sementara Telkomsel saja selama ini tidak melaporkan perkembangan dan kendala internet di Wamena,” katanya.
Arkilaus mengaku belum mengetahui jumlah Bandwidth yang digunakan dari Telkomsel untuk wilayah Kota Wamena maupun jumlah penggunanya. Sementara dari informasi, jumlah pengguna mempengaruhi kualitas internet.
“Untuk menanyakan kapasitas jumlah Bandwidth ini serta kendala lainya, kemarin saya sudah mencoba hubungi pihak Telkomsel di Jayapura, namun untuk ketemu mereka harus dijadwalkan, sehingga sampai saat ini apa jawaban dari mereka kita sendiri juga belum tahu,” tuturnya.
Ia berharap adanya perubahan layanan internet di Wamena yang kini telah menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan. Apalagi internet ini sudah menjadi kebutuhan dasar pada era saat ini.
Tak hanya itu, Arkilaus berharap adanya provider lain masuk ke Wamena untuk membantu memenuhi kebutuhan layanan internet masyarakat. “Dengan kehadiran provider lain bisa terjadi persaingan dengan Telkomsel, meskipun kehadiran provider lain itu butuh proses yang sangat panjang,” Tutup Arkilaus