Harga Kedelai Melambung Tinggi, Mayoritas Perajin Tempe Mogok Kerja

0
313
Perajin Tempe

Jakarta, Malanesianews – Para perajin tempe di sejumlah daerah di Tanah Air berencana mogok produksi dan rencana tersebut tak lepas dari harga kedelai yang naik.

Salah satunya perajin tempe dari Gabungan Koperasi Produsen Tempe (Gakoptindo) yang diketuai oleh Aip Syarifudin ia mengungkapkan perajin tempe berencana mogok produksi.

Aip mengatakan, rencana mogok ini terjadi lantaran naiknya harga kedelai yang menjadi bahan baku utama pembuatan tempe “Anggaplah mereka beli di harga Rp 10.000 per kilogram modal Rp 200.000 sementara kalau dijual menjadi olahan tempe tahu dapatnya Rp 250.000. Itu Rp 50.000 untuk makan dan Rp 200.000 untuk modal besoknya. Tapi karena harga kedelainya sudah naik sekarang di harga Rp 11.000 per kilogram yah enggak cukup,” ujarnya.

Aip menuturkan mogok produksi ini juga tidak dilakukan secara nasional. Hanya perajin tempe rumahan yang tersebar di Jabodetabek hingga Jawa Barat yang rencananya melakukan aksi tersebut Ia berharap lewat mogok kali ini pemerintah segera mengambil langkah untuk menurunkan harga kedelai.

Adapun Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan DIPL.ING, mengungkapkan penyebab kenaikan harga kedelai dunia dikarenakan kondisi kedelai saat ini terjadi karena gangguan suplai tetapi pemerintah tetap menjaga ketersediaan kedelai walaupun harganya sedang melonjak.(saf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini