Pergaulan Klitih dan Penyakit Sosial Remaja di Yogyakarta

0
471

Yogyakarta, Malanesianews– Peristiwa remaja dewasa semakin mengkhawatirkan sebagaimana fenomena social yang sering terjadi di daerah yang terkenal dengan makanan khas Gudheg nya ini . fenomena tersebut biasa di kenal juga dengan begal atau pembacokan namun di Daerah Yogyakarta ini di Kenal dengan sebutan Klitih

Klitih merupakan fenomena yang sering terulang di Daerah Istemewa Yogyakara , fenomena yang dimaksud ialah pembacokan yang tidak bermotif dan biasanya para pelaku terkait masih berada di bangku pelajar seperti SMP dan SMA .

Para pelaku klitih tersebut biasanya menjalan kan kegiatan mereka ini diwaktu malam hari dan pada daerah yang tidak ramai penduduk

Karna Sering kali terulangnya Peristiwa Klitih di Daerah Istimewa Yogyakarta , dan selalu memakan korban atas pembacokan yang tidak mempunyai maksud tujuan tersebut.

kepolisian daerah istimewa Yogyakarta melakukan penangan terhadap  kasus klitih ini namun  tidak membuahkan hasil yang memuaskan , karna masih saja terjadinya kasus Klitih pada Daerah Istimewa Yogyakarta

Menurut keterangan Polda DIY yang dilansir Harian Jogja , jumslah kasus pelaku Klitih di DIY mengalami peningakatan selama priode 2020-2021 .

Pada 2020, Polda DIY mencatat ada 52 kasus klitih dengan 91 pelaku diproses hukum. Kemudian sepanjang 2021 jumlahnya meningkat menjadi 58 kasus dengan 102 pelaku diproses hukum.

Polda DIY menyebut sebagian besar atau 80 orang pelaku klitih pada 2021 berstatus pelajar. Sementara sisanya berstatus pengangguran.  (adhyctfwn)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini