Jakarta, Malanesianews, – Dalam upaya Indonesia menjadi pusat industri produk halal dunia, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin sebut, Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) adalah tombak yang paling penting.
Ma’ruf yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum MUI itu mengatakan, Indonesia menargetkan diri menjadi pusat industri produk halal dunia pada 2024 mendatang. Untuk itu, pemerintah tengah mengejar target tersertifikasi halal semua produk makanan dan minuman.
“Sebagai pionir LPH (lembaga pemeriksa halal) di indoneisa, LPPOM MUI perlu terus mendukung upaya perluasan dan percepatan proses sertifikasi halal, terutama bagi UMKM sektor makanan dan minumam minuman,” kata Ma’ruf dalam acara ulang tahun ke-33 LPPOM MUI, Selasa (25/1/2022).
“Dengan perwakilan yang tesebar di 34 provinsi, LPPOM MUI masih menjadi ujung tombak dalam pemeriksaan dan pengujian kehalalan produk,” tambah Ma’ruf.
Dia menilai bahwa LPPOM MUI berperan penting untuk memperkuat Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok industri halal global. Pasalnya, LPPOM MUI juga mempunyai perwakilan di mancanegara, seperti China, Korea, dan Taiwan. Di tingkat lokal, Ma’ruf mengapresiasi program sertifikasi halal gratis bagi produk-produk UMKM.
“Termasuk terobosannya dalam mengupayakan percepatan sertifkikasi halal di tengah pandemi, melalui sistem modified on site audit (MOSA). Ini merupakan layanan sertifikasi halal daring khsusunya bagi produk-produk yang sederhana dan tidak memiliki tingkat kritis halal tinggi,” kata dia.
“Dalam industri halal, berbagai kebijakan untuk pengembangan UMKM telah dijalankan sebagai salah satu fokus pemerintah, termasuk melalui fasilitas sertifikasi halal,” ucap Ma’ruf.